ANALISIS DARAH
A.
Tujuan
Mahasiswa
mampu memahami dan mampu melakukan pemeriksaan hematologi, glukosa, protein,
dan kolesterol.
B. Dasar Teori
Darah adalah unit fungsional seluler
pada manusia yang berperan untuk membantu proses fisiologi. Darah terdiri dari
dua komponen yaitu plasma darah dan sel-sel darah. Plasma darah yang ada pada
darah sekitar 55% dari jumlah darah dalam tubuh manusia, sedangkan sel-sel
darah ada pada darah sekitar 45%. Sel-sel darah dikelompokkan menjadi 3
kelompok yaitu erythrocyt, leucocyt, dan trombocyt yang berperan dalam
pembekuan darah.
Membran eritrosit mengandung dua
antigen, yaitu tipe-A dan tipe-B. Antigen ini disebut aglutinogen. Sebaliknya,
antibodi yang terdapat dalam plasma akan bereaksi spesifik terhadap antigen
tipe-A atau tipe-B yang dapat menyebabkan aglutinasi(penggumpalan) eritrosit.
Antibodi plasma yang menyebabkan penggumpalan aglutinogen disebut aglutinin.
Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin-a (zat anti-A) dan aglutinin-b(zat
anti B).
Aglutinogen-A memiliki enzim
glikosil transferase yang mengandung asetil glukosamin pada rangka
glikoproteinnya. Sedangkan aglutinogen-B mengandung enzim galaktosa pada rangka
glikoproteinnya. Ahli imunologi (ilmu kekebalan tubuh) kebangsaan Austria
bernama Karl Landsteiner (1868-1943) mengelompokan golongan darah manusia.
Berdasarkan ada atau tidaknya aglutinogen, golongan darah dikelompokan menjadi
:
v Golongan
darah A, yaitu jika eritrosit mengandung aglutinogen-A dan aglutinin-b dalam
plasma darah.
v Golongan
darah B, yaitu jika eritrosit mengandung aglutinogen-B dan aglutinin-a dalam
plasma darah.
v Golongan
darah AB, yaitu jika eritrosit mengandung glutinogen-A dan B, dan plasma darah
tidak memiliki aglutinin.
v Golongan
darah O, yaitu jika eritrosit tidak memiliki aglutinogen-A dan B, dan plasma
darah memiliki aglutinin-a dan b.
Trombosit adalah bagian sel darah
yang berperan dalam pembekuan darah. Jika jaringan tubuh terlua, trombosit pada permukaan akan
pecah dam mengeluarkan enzim trombokinase. Enzim trombokinase akan mengubah
protobin menjadi trombin dengan bantuan ion Ca2+. Trombin adalah
sebuah enzim yang mengkatalis perubahan fibrinogen (protein plasma yang dapat
larut dalam plasma darah) menjadi fibrin (protein yang tidak dapat larut dalam
plasma darah). Pembentukkan benang-benang fibrin menyebabkan luka akan
tertutup.
Eritrosit normal berbentuk cakram
bikonkaf dan tidak memiliki nukleus. Bentuk eritrosit sebenarnya dapat
berubah-ubah, seperti ketika sel-sel tersebut beredar melewati
kapiler-kapiler. Jumlah sel darah merah
ini bervariasi pada kedua jenis kelamin dan pada perbedaan umur. Pembentukan
eritrosit disebut juga eritropoiesis. Eritropoiesis terjadi di sumsum tulang.
Pembentukkannya diatur oleh hormon glikoprotein yang disebut dengan
eritropoietin. Jangka hidurp eritrosit kira-kira 120 hari. Eritrosit yang telah
tua akan ditelan oleh sel-sel fagosit yang terdapat dalam hati dan limpa. Untuk
menghitung jumlah eritrosit pada tubuh seseorang maka dapat dengan cara
menghitung 8% dari berat badan orang itu.
Transfusi darah adalah pemberian
darah seseorang kepada orang lain. Orang yang berperan sebagai pemberi darah
disebut dengan donor. Orang yang menerima darah disebut resipien. Golongan
darah AB merupakan resipien universal karena dapat menerima semua jenis golongan
darah. Sebaliknya, golongan darah O adalah donor universal karena dapat
ditranfusikan kepada semua jenis golongan darah. Alasan terbanyak melakukan
transfusi darah adalah karena penurunan volume darah dan untuk memberi resipien
beberapa unsur dari darah yang dibutuhkan.
(http://spatuwa.blog.com)
Reaksi transfusi
hemolitik pada umumnya disebabkan kesalahan dalam identifikasi penderita,
kesalahan sampel darah penderita atau donor dan kesalahan administrasi.
Penetapan golongan darah
menentukan jenis aglutinogen yang ada dalam darah, adakalanya disamping itu
juga dilakukan penetapan jenis aglutinin yang ada dalam serum (reverse grouping
dan serum grouping).
Hematologi adalah spesialisasi medis
yang berkenaan dengan studimengenai darah, jaringan yang menghasilkan darah,
dan kelainan, penyakit,dan gangguan yang berkaitan dengan darah.
Hemoglobin adalah molekul yang
terdiri dari kandungan heme (zat besi)dan rantai polipeptida globin
(alfa,beta,gama, dan delta), berada di dalameritrosit dan bertugas untuk
mengangkut oksigen. Kualitas darah ditentukanoleh kadar haemoglobin. Stuktur Hb
dinyatakan dengan menyebut jumlahdan jenis rantai globin yang ada. Terdapat 141
molekul asama amino padarantai alfa, dan 146 mol asam amino pada rantai beta,
gama dan delta.Terdapat berbagai cara untuk menetapkan kadar hemoglobin tetapi
yangsering dikerjakan di laboratorium adalah yang berdasarkan
kolorimeterik visual cara Sahli dan fotoelektrik cara sianmethemoglobin
atauhemiglobinsianida.
Cara Sahli kurang baik, karena tidak
semua macam hemoglobindiubah menjadi hematin asam misalnya
karboksihemoglobin,methemoglobin dan sulfhemoglobin. Selain itu alat
untuk pemeriksaan hemoglobin cara Sahli tidak dapat distandarkan,sehingga
ketelitian yang dapat dicapai hanya ±10%.
Cara sianmethemoglobin adalah cara
yang dianjurkan untuk penetapan kadar hemoglobin di laboratorium
karena larutan standar sianmethemoglobin sifatnya stabil, mudah diperoleh
dan pada cara inihampir semua hemoglobin terukur kecuali sulfhemoglobin. Pada
caraini ketelitian yang dapat dicapai ± 2%
Hemoglobin
teroksidasi menjadi Cyanmethemoglobin dengan penambahan sianida,volume darah total (satuan SI adalah tanpa
dimensi, misalnya, 0,4). Darah EDTA disentrifugasi dalam tabung kapiler
sekali pakai selama 10 menit menggunakan centrifu berkecepatan tinggi.
Peningkatan
Hb terdapat pada pasien dehidrasi, polisitemia, PPOK,gagal jantung kongesti,
dan luka bakar hebat. Obat yang dapatmeningkatkan Hb adalah metildopa dan
gentamicin.
(Sacher,Ronald.A..2004)
Daftar pustaka
v http://sectiocadaveris.wordpress.com/artikel-kedokteran/pemeriksaan-laboratorium-patologi-klinik-infeksi-tuberkulosis/ 4.
v Sacher,Ronald.A..2004,Tinjauan
Klinis Hasil Laboratorium.Jakarta: bukukedokteran EGC.
1. Pada percobaan yang kamu lakukan apakah ada yang
menggumpal? Kalau ada mengapa bisa terjadi penggumpalan?
Ya, ada yang
menggumpal. Bisa terjadi penggumpalan karena aglutinogen bertemu dengan
aglutininnya sehingga menyebabkan aglutinasi.
2. Apakah fungsi serum anti A dan anti B pada tes
golongan darah?
Untuk mengetahui
apakah darah akan menggumpal atau tidak ketika bertemu denganserum
anti-A dan serum anti-B
3. Apakah darah semua orang memberikan hasil yang sama?
Mengapa demikian?
Darah semua orang ada
yang memberikan hasil yang sama ada yang tidak.Karena golongan darah setiap
orang ada yang berbeda ada yang tidak.
4. Berdasar percobaan ada berapa macam golongan darah
yang kamu test?
Menurut sistem AB0
ada 4 golongan darah yaitu A, B, AB dan 0. Tetapi dalam kelompok kami hanya ada
3 macam golongan darah yaitu B, AB dan 0
5. Apa manfaat tes golongan darah?
Agar kita dapat mengetahui golongan darah apa yang
dapat kita terima ketika sewaktu-waktu kita memerlukan bantuan darah dari orang
lain dan kita dapat mendonorkan darahkita
kepada orang yang tepat.
6. Pada bagian mana dari darah yang mengandung
aglutinogen dan aglutinin?
Aglutinogen terdapat pada
eritrosit
Aglutinin terdapat
dalam plasma darah.
7. Manakah yang lebih cepat menggumpal, darah yang
dicampur air atau darah yang dicampur sodium sitrat?
Yang lebih cepat
menggumpal adalah darah yang dicampur air.
8. Apa pengaruh penambahan sodium sitrat pada
penggumpalan darah?
Natrium sitrat dalam darah akan mengikat
kalsium menjadi kompleks kalsium sitrat. Bahan ini banyak digunakan dalam darah
untuk transfusi, karena tidak tosik.
9. Pada saat seseorang mendonorkan darah nya pada bank
darah, sejumlah kecil sitrat ditambahkan pada darah, apa tujuannya?
Untuk mencegah
pembekuan darah.
Antigen apa yang terkandung pada sel darah temanmu ?
2.
Golongan
darah apa yang dimiliki temanmu ?
3.
Buatlah
tabel atau diagram transfusi darah !
4.
Yang
memiliki jumlh eritrosit yang wanita ± 4,8 liter dan yang laki-laki ± 5,4
liter. Hal-hal apakah yang mempengaruhi jumlah eritrosit teman anda seperti
pada tabel berapa rata-rata eritrosit siswa yang perempuan dan rata-rata eritrosit
yang laki-laki ?
5.
Berapa
rata-rata lama wakt pembekuan darah teman-teman anda yang digunakan percobaan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar