Minggu, 21 Juli 2013

MAN OF THE MATCH: Indonesia XI 0-2 Liverpool

Hanya enam hari usai luluh lantak digulung Arsenal tujuh gol tanpa balas, timnas Indonesia menyuguhkan lonjakan pesat di segi permainan kala menantang Liverpool, Sabtu (20/7) malam.

Pasukan Garuda pimpinan Jacksen F. Thiago, yang dalam pertandingan ini dilabeli "Indonesia XI", tak lagi gentar ataupun sungkan menghadapi lawan yang levelnya di atas mereka.

Titus Bonai cs. dengan gagah berani meladeni permainan The Reds, bahkan di satu momen sempat mengurung klub elite Inggris dengan basis massa luar biasa besar di Tanah Air tersebut.

Pada akhirnya perbedaan kualitas di antara kedua tim masih terlalu besar. Indonesia menyerah 2-0, tapi penampilan mereka sangat membanggakan dan yang menjadi pemenang sejati adalah para penonton yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Selain terhibur oleh aksi para pemain dari kedua kubu, publik sepakbola Indonesia kini diliputi optimisme tinggi menjelang duel lanjutan Pra-Piala Asia 2015 menghadapi Cina, Oktober mendatang. Apa lagi kemampuan tim bisa makin terasah dengan uji coba berikut versus Chelsea pekan depan.

Khusus menyorot duel antara Indonesia dan Pool, titel man of the match rasanya layak dianugerahkan kepada Philippe Coutinho. Bintang muda Brasil ini mengantar The Anfield Gang memecahkan kebuntuan hanya sepuluh menit pascasepak mula lewat aksi individu memukau, melewati empat pemain bertahan skuat Garuda sebelum dengan dingin menaklukkan Kurnia Meiga yang mencoba maju menutup ruang tembak.

Tapi bukan itu saja momen menonjol dari eks personel Internazionale Itu. Selama 65 menit kiprahnya di lapangan, Coutinho rajin meneror pertahanan Indonesia melalui pergerakan efektif dan umpan-umpan matangnya. Beberapa saat sebelum ditarik keluar, Coutinho juga hampir menjaringkan gol kedua usai menerima sodoran Iago Aspas, namun kali ini tembakannya melayang di atas target.

Di lain pihak, label penampil terburuk jatuh kepada bek kanan Indonesia, Hasim Kipuw. Tanpa mengecilkan kontribusinya secara keseluruhan, Kipuw terlalu mudah terkecoh dalam proses gol Coutinho dan terlihat cukup rentan dalam mengamankan wilayahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar