Hanya enam hari
usai luluh lantak digulung Arsenal tujuh gol tanpa balas, timnas
Indonesia menyuguhkan lonjakan pesat di segi permainan kala menantang
Liverpool, Sabtu (20/7) malam.
Pasukan Garuda pimpinan Jacksen F.
Thiago, yang dalam pertandingan ini dilabeli "Indonesia XI", tak lagi
gentar ataupun sungkan menghadapi lawan yang levelnya di atas mereka.
Titus
Bonai cs. dengan gagah berani meladeni permainan The Reds, bahkan di
satu momen sempat mengurung klub elite Inggris dengan basis massa luar
biasa besar di Tanah Air tersebut.
Pada akhirnya perbedaan
kualitas di antara kedua tim masih terlalu besar. Indonesia menyerah
2-0, tapi penampilan mereka sangat membanggakan dan yang menjadi
pemenang sejati adalah para penonton yang memadati Stadion Utama Gelora
Bung Karno.Selain terhibur oleh aksi para pemain dari
kedua kubu, publik sepakbola Indonesia kini diliputi optimisme tinggi
menjelang duel lanjutan Pra-Piala Asia 2015 menghadapi Cina, Oktober
mendatang. Apa lagi kemampuan tim bisa makin terasah dengan uji coba
berikut versus Chelsea pekan depan.
Khusus menyorot duel antara Indonesia dan Pool, titel man of the match
rasanya layak dianugerahkan kepada Philippe Coutinho. Bintang muda
Brasil ini mengantar The Anfield Gang memecahkan kebuntuan hanya sepuluh
menit pascasepak mula lewat aksi individu memukau, melewati empat
pemain bertahan skuat Garuda sebelum dengan dingin menaklukkan Kurnia
Meiga yang mencoba maju menutup ruang tembak.
Tapi bukan itu saja
momen menonjol dari eks personel Internazionale Itu. Selama 65 menit
kiprahnya di lapangan, Coutinho rajin meneror pertahanan Indonesia
melalui pergerakan efektif dan umpan-umpan matangnya. Beberapa saat
sebelum ditarik keluar, Coutinho juga hampir menjaringkan gol kedua usai
menerima sodoran Iago Aspas, namun kali ini tembakannya melayang di
atas target.
Di lain pihak, label penampil terburuk jatuh kepada
bek kanan Indonesia, Hasim Kipuw. Tanpa mengecilkan kontribusinya secara
keseluruhan, Kipuw terlalu mudah terkecoh dalam proses gol Coutinho dan
terlihat cukup rentan dalam mengamankan wilayahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar